Pernah nggak sih, kamu main game RPG berpuluh-puluh jam, ngerjain semua quest, naikin level karakter, berjuang mati-matian ngalahin bos terakhir, terus pas sampai ending, rasanya… bingung? Nggak jelas? Atau malah bikin emosi? Di balik cerita yang panjang dan seru, ada beberapa game yang endingnya justru bikin kita mikir, “ini maksudnya apa sih?”.
Kadang, game memang sengaja bikin ending yang ambigu atau terbuka, biar para pemainnya bisa berdiskusi dan berteori. Tapi, ada juga yang endingnya bener-bener aneh dan nggak masuk akal. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas 4 game RPG paling seru yang endingnya paling nggak jelas. Buat yang belum main, hati-hati, karena mungkin ada spoiler, ya!
1. Mass Effect 3
Mass Effect 3 adalah salah satu game RPG sci-fi terbaik sepanjang masa. Selama tiga seri, kita sudah terhanyut dalam cerita perjuangan Commander Shepard dan kawan-kawan melawan Reaper. Kita sudah mengambil ribuan keputusan yang mempengaruhi jalannya cerita. Jadi, wajar kalau kita berharap endingnya bisa memuaskan.
Tapi, apa yang terjadi? Ending Mass Effect 3 justru bikin para fans marah. Ada tiga pilihan yang warnanya beda, tapi hasilnya terasa sama dan nggak relevan dengan semua keputusan yang sudah kita buat. Seolah-olah, perjalanan beratus-ratus jam kita nggak berarti apa-apa. Ending ini benar-benar bikin banyak pemain kesal. Untungnya, BioWare merilis versi “Extended Cut” yang sedikit memperbaiki, tapi tetap saja, ending originalnya adalah salah satu yang paling aneh di dunia game.
2. Nier: Automata
Nier: Automata adalah game RPG yang ceritanya sangat dalam dan filosofis. Kamu akan berperan sebagai robot yang berjuang melawan robot lain di bumi yang sudah hancur. Game ini punya banyak ending, dari yang lucu sampai yang bikin baper.
Tapi, yang paling aneh adalah ending E. Untuk mendapatkan ending ini, kamu harus mengorbankan file save-mu sendiri! Bayangin, semua perjuanganmu, semua equipment yang sudah kamu kumpulin, semuanya hilang. Tujuannya memang mulia, yaitu untuk membantu pemain lain yang sedang kesusahan. Tapi, ide mengorbankan save file di sebuah game itu benar-benar nggak masuk akal. Ending ini adalah salah satu yang paling aneh dan ikonik di dunia game.
3. The Elder Scrolls V: Skyrim
Skyrim adalah game RPG yang legendaris. Kamu bisa jadi apapun yang kamu mau, dari pahlawan yang melawan naga, sampai pencuri yang licik. Tapi, yang paling aneh dari game ini adalah ending utamanya.
Setelah kamu mengalahkan Alduin, sang naga pemakan dunia, ceritanya seolah selesai begitu saja. Nggak ada ending epik yang menjelaskan apa yang terjadi setelah itu. Nggak ada perayaan besar-besaran, nggak ada pidato, nggak ada apa-apa. Kita hanya kembali ke dunia dan bisa melanjutkan game. Ini adalah ending yang sangat anti-klimaks. Meskipun game ini punya dunia yang super luas, ending utamanya terasa hambar.
4. Fallout 3
Fallout 3 adalah game RPG yang ceritanya sangat dalam dan emosional. Kamu akan menjelajahi dunia pasca-apokaliptik yang penuh bahaya. Tapi, ending dari game ini sangat aneh dan nggak masuk akal.
Di akhir cerita, kamu harus mengaktifkan sebuah mesin yang bisa membersihkan air di Washington D.C. Tapi, kamu harus melakukannya sendiri karena ada radiasi yang berbahaya. Padahal, di dalam timmu, ada karakter yang kebal radiasi! Kenapa nggak suruh dia saja? Ending ini benar-benar bikin banyak pemain protes. Sama seperti Mass Effect 3, ending Fallout 3 terasa sangat memaksakan dan nggak logis.
Kesimpulan
Dari keempat game di atas, kita bisa lihat kalau game yang bagus nggak selalu punya ending yang bagus. Seringkali, ending yang aneh justru bikin game itu lebih berkesan.
Kalau kamu lagi cari game RPG yang endingnya bikin kamu mikir keras, jangan ragu buat coba game–game ini. Kamu bakal kaget lihat betapa anehnya endingnya.
